Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemerintah Desa Kare mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Penularan, dan Pengobatan Tuntas Penyakit TBC pada Kamis, 25 September 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Kare. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai dusun di wilayah Desa Kare.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Kare yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam memutus rantai penularan TBC. Beliau menegaskan bahwa penyakit TBC bukanlah aib dan dapat disembuhkan secara tuntas apabila ditangani dengan benar dan disiplin menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, tim dari Puskesmas Kare memberikan penjelasan mendalam mengenai gejala awal TBC, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga. Selain itu, masyarakat juga diberi pemahaman mengenai pentingnya deteksi dini dan pengobatan hingga tuntas melalui program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan interaktif. Warga tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar gejala batuk kronis, cara menjaga daya tahan tubuh, dan peran keluarga dalam mendampingi pasien TBC selama proses pengobatan. Tim Puskesmas Kare juga memberikan brosur edukatif dan menekankan bahwa pengobatan yang tidak tuntas dapat menyebabkan TBC kambuh kembali serta meningkatkan risiko penularan kepada orang lain.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kare semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan tidak ragu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala mencurigakan. Pemerintah Desa Kare bersama Puskesmas Kare berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Desa Kare Sehat dan Bebas TBC.
🩺 “Mari bersama kita wujudkan Desa Kare bebas TBC dengan deteksi dini, pengobatan tuntas, dan kepedulian terhadap sesama,” tutup Kepala Desa dalam akhir kegiatan.